KIMIA
Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E di
depan jawaban yang benar!
Dua buah unsur mempunyai notasi dan
1. Diagram orbital
paling tepat untuk electron terakhir unsure X adalah …. (Ar Ne = 10, Ar = 18,
Kr = 36)
a. [Ne]
b. [Ar]
c. [Ar]
d. [Ar]
e. [Kr]
2. Unsur Y dalam sistem periodik berada pada ....
a. Golongan
IIIB periode 5
b. Golongan
IA, Periode 4
c. Golongan
IIIA, Periode 3
d. Golongan
VIA, Periode 2
e. Golongan
VIIIA, periode 2
3. Senyawa
yang dihasilkan bila kedua unsur tersebut berikatan adalah ....
a. X2Y2
b. X2Y3
c. XY
d. XY2
e. X2Y
4. Dari beberapa unsur berikut yang mengandung:
1. 20
elektron dan 20 netron
2. 10
elektron dan 12 netron
3. 15
proton dan 16 netron
4. 20
netron dan 19 proton
5. 12
proton dan 12 netron
Yang memiliki sifat mirip dalam sistem
periodik adalah ....
A. 1
dan 2
B. 2
dan 3
C. 2
dan 4
D. 3
dan 4
E. 1
dan 5
5. Amonia
dapat dibuat melalui reaksi:
N2
(g) +
3H2 (g) à 2NH3
(g)
Jika 60 liter
gas nitrogen direaksikan dengan 240 liter gas hidrogen yang diukur pada suhu
dan tekanan yang sama maka volume gas amonia yang dihasilkan adalah ….
A. 60 L
B. 80 L
C. 120 L
D. 180
L
E. 240 L
6. Karbid (kalsium karbida) adalah padatan putih yang
pada umumnya digunakan orang untuk mengelas. Karbit dihasilkan dari pemanasan
kalsium oksida dan karbon dalam tanur listrik dengan hasil samping gas karbon
dioksida. Persamaan reaksi yang terjadi adalah ....
A. Ca(s)
+ 2C(s) à CaC2(s)
B. CaO(s)
+ 2C(s) à CaC2(s)
C. 2CaO(s)
+ 5C(s) à 2CaC2(s) + CO2(g)
D. CaC2(s)
+ H2O(l) à C2H2(g) + CO2(g)
E. C2H2(s)
à 2C(s) + H2(g)
7. Berdasarkan
gambar di bawah :
Jika skala
menunjukkan x lt, berarti gas yang dihasilkan x lt adalah ........ (Ar Mg =24)
A. 3,36 liter
B. 3,60 liter
C. 22,4 liter
D. 7,20 liter
E. 14,4 liter
8. Hasil uji daya hantar listrik terhadap
larutan A dan B diperoleh hasil sebagai berikut. Pada larutan A, lampu menyala
dan terbentuk gelembung-gelembung gas, pada larutan B lampu tidak menyala dan
terbentuk gelembung-gelembung gas. Kesimpulan yang dapat Anda tarik dari data
tersebut adalah ....
A. larutan A adalah
elektrolit karena mudah larut dalam air
B. larutan A adalah
non-elektrolit karena hanya menghasilkan gelembung-gelembung
C. larutan B adalah
elektrolit karena tidak menghasilkan gelembung-gelembung
D. larutan A adalah
non-elektrolit karena terurai menjadi ion-ion yang menyalakan lampu
E. larutan B adalah
elektrolit karena terurai menjadi ion-ion menghasilkan gelembung-gelembung
9. Seorang siswa melakukan pengujian pH air limbah dengan berbagai
indikator, data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Indikator
|
Trayek
Indikator
|
Air Limbah
yang Diuji
|
Perubahan warna
|
pH
|
A
|
B
|
Metil Merah
|
Merah – Kuning
|
4,0
s.d. 6,3
|
Kuning
|
Kuning
|
Brom Timol Biru
|
Kuning – Biru
|
6,0
s.d. 7,6
|
Biru
|
Hijau
|
Phenolptalein
|
Tak berwarna – Merah
|
8,3
s.d. 10
|
Tak
Berwatna
|
Tak
Berwarna
|
Harga pH yang diuji berturut-turut adalah ….
A. 6,3 £ pH £ 7,6 dan 6,0 £ pH £ 6,3
B. 6,3 £ pH £ 8,3 dan 7,6 £ pH £ 8,3
C. 7,6 £ pH £ 8,3 dan 6,3 £ pH £ 7,6
D. pH £ 6,3 dan pH ³ 8,3
E. pH ³ 8,3 dan pH £ 6,3
10. Perhatikan
gambar di bawah ini!
Berdasarkan hasil titrasi yang alat dan gambarnya seperti di
atas diperoleh data sebagai berikut.
Maka konsentrasi HCl adalah ....
A. 0,05 M
B. 0,08 M
C. 0,1 M
D. 1 M
E. 0,04 M
11. Perhatikan tabel Ka dan beberapa asam berikut:
Di antara asam di atas yang paling lemah adalah ........
A. HL
B. HD
C. HB
D. HC
E. HE
12. Berdasarkan
pasangan larutan berikut ini :
1. 50 mL CH3COOH
0,2 M dan 50 mL NaOH 0,1 M
2. 50 mL CH3COOH
0,2 M dan 100 mL NaOH 0,1 M
3. 50 mL H2CO3
0,2 M dan 100 mL NH3 (aq) 0,1
M
4. 50 mL HCl
0,1 M dan 50 mL NH3 (aq) 0,2
M
5. 50 mL HCl
0,1 M dan 50 mL NaOH 0,2 M
Pasangan-pasangan
yang pH-nya tidak akan berubah apabila ditambah sedikit larutan basa kuat atau
asam kuat adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 1 dan 5
13. Tabel pengujian larutan yang mengalami hidrolisis
sebagai berikut :
Data
|
Larutan
|
Uji Lakmus
|
Lakmus
Merah
|
Lakmus
Biru
|
1
|
NaCN
|
Merah
|
Merah
|
2
|
CaF2
|
Biru
|
Biru
|
3
|
NH4Cl
|
Merah
|
Biru
|
4
|
KCN
|
Biru
|
Biru
|
5
|
CH3COONa
|
Biru
|
Biru
|
Garam yang
mengalami hidrolisis dan sesuai dengan uji lakmusnya adalah ....
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 1, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 2, 4 dan 5
14. Jika Ksp PbBr2 adalah 4 x 10-13,
maka konsentrasi PbBr2 dalam larutan Pb(NO3)2
0,1 M adalah ....
A. 10-2 mol/L
B. 10-3
mol/L
C. 10-4
mol/L
D. 10-5
mol/L
E. 10-6
mol/L
15. Berikut adalah data titik beku (Tf) berbagai
larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Berdasarkan data tersebut, dapat
disimpulkan bahwa ........
A. larutan
elektrolit yang berkonsentrasi sama memiliki titik beku yang sama
B. titik
beku larutan dipengaruhi oleh jenis zat terlarut dan jenis pelarut
C. titik
beku larutan elektrolit lebih tinggi daripada larutan non-elektrolit
D. semakin
besar konsentrasi zat, semakin tinggi titik beku larutan
E. pada
konsentrasi sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan
non-elektrolit
16. Berikut
ini fenomena seari-hari yang menunjukkan sifat koloid :
1. Proses cuci darah
2. Pemberian
tawas pada pengolahan air
3. Penyaringan debu pabrik
4. Pembentukan delta di muara sungai
5. Penjernihan air
Sifat
elektroforesa koloid dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
17. Berikut ini
adalah data hasil pengamatan pembakaran terhadap 100 gram beberapa jenis bahan
bakar bensin serta jelaga yang dihasilkan.
Bahan Bakar
|
Jumlah Jelaga dihasilkan
|
1
|
20 gram
|
2
|
5 gram
|
3
|
10 gram
|
4
|
15 gram
|
5
|
2 gram
|
Dari data
tersebut di atas bahan bakar yang diperkirakan memiliki bilangan oktan paling
rendah adalah nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
18. Jika senyawa
dengan rumus molekul C5H12O tidak bereaksi dengan logam
Na dan bereaksi dengan PCl5, maka gugus fungsi dari senyawa tersebut
adalah ....
A. –OH
B. –O–
C. –C = O
|
H
D. –C = O
|
OH
E. –C=O
Informasi berikut digunakan untuk
mengerjakan soal nomor 19 dan 20.
1. CH º CH + Br2
à CHBr = CHBr
2. CH4
+ Cl2 à CH3Cl +
HCl
19. Jenis reaksi pada persamaan reaksi tersebut
berturut-turut adalah ....
A. substitusi dan eliminasi
B. adisi dan substitusi
C. adisi dan eliminasi
D. substitusi dan adisi
E. eliminasi dan adisi
20. Nama senyawa
yang dihasilkan pada persamaan reaksi 1 adalah ....
A. 1,1 dibromoetana
B. 1,2 dibromoetana
C. 1,2 dibromoetena
D. 1,2 bromoetana
E. 1,2 dibromoetadiena
21. Perhatikan rumus bangun senyawa berikut:
1. 3.
2. 4.
Pasangan senyawa yang merupakan isomer adalah ....
A. (2) dan (4)
B. (1) dan (2)
C. (3) dan (4)
D. (1), (2), dan (3)
E. (1), (2), (3), dan
(4)
22. Perhatikan gambar di bawah ini!
Aspirin
dikenal juga dengan nama asetosal (asam asetil salisilat), memiliki khasiat
sebagai penghilang rasa sakit dan penurun panas, namun dalam penggunaan waktu
lama menimbulkan maag. Manakah rumus struktur aspirin tersebut dari struktur di
bawah ini:
A. D.
B. E.
C.
23. Perhatikan struktur senyawa di bawah ini!
Nama senyawa dari struktur di atas adalah ....
A. tribromo fenol
B. 2, 3, 5-tribromo
fenol
C. 2, 4, 6-tribromo
fenol
D. 2, 3, 5-tribromo
hidrokso benzene
E. 2, 4, 6-tribromo
hidrokso benzene
24. Suatu senyawa karbon yang mengandung inti
benzena mempunyai sifat sebagai berikut :
- berupa kristal dan larutan dalam air
- bersifat asam lemah dan bereaksi dengan NaOH
- bersifat pemusnah hama
Maka senyawa itu adalah ....
A. nitrobenzena
B. benzil alkohol
C. anilina
D. toluene
E. fenol
25. Perhatikan gambar di bawah ini!
Polimer akrilik digunakan sebagai bahan dasar cat, sebagai
monomer penyusunnya adalah....
A. D.
B. E.
C.
26. Beberapa
manfaat senyawa-senyawa kimia penyusun sel manusia dan hewan :
1. sumber energi pada proses metabolisme.
2. membantu
mempercepat reaksi-reaksi pada proses metabolisme.
3. menahan
perubahan suhu dan goncangan mekanis dari luar tubuh.
4. sebagai
pembentuk sel-sel baru atau pengganti sel-sel yang rusak.
Manfaat protein dalam tubuh adalah ....
A. 1
dan 2
B. 1
dan 3
C. 2
dan 3
D. 2
dan 4
E. 3
dan 4
27. Diketahui kurva reaksi sebagai berikut :
Berdasarkan kurva tersebut, harga ∆H2 adalah
........
A. ∆H1 - ∆H2 - ∆H3
B. ∆H1 + ∆H2 - ∆H4
C. ∆H1 - ∆H3 - ∆H4
D. ∆H1 - ∆H3 + ∆H4
E. ∆H1 + ∆H3 + ∆H4
28. Suatu
bahan bakar tak dikenal (Mr = 90) memiliki entalpi pembakaran -250 kJ/mol, jika
bahan tersebut dibakar sebanyak 2 gram maka entalpi pembakaran yang dihasilkan
adalah ....
A. (2
x 90) / 250
B. (2
x 250) / 90
C. (250
x 90) / 2
D. (250
x 45) / 1
E. (45
x 1) / 250
29. Diketahui energi ikatan rata-rata dari NºN = 941 kJ/mol,
H-H = 436 kJ/mol dan N-H = 391 kJ/mol. Perubahan entalphi yang terjadi pada
reaksi N2 + 3H2 à 2 NH3 adalah ....
A. -875
B. -204
C. -97
D. +97
E. +204
30. Untuk
reaksi P + Q → R, diketahui bahwa jika konsentrasi P dinaikkan dua kali dan
konsentrasi Q tetap, laju reaksinya menjadi 4 kali. Sedangkan jika konsentrasi
Q dinaikkan dua kali dan konsentrasi P tetap, laju reaksinya naik dua kali. Persamaan
laju reaksi tersebut adalah ….
A. v = k[P][Q]
B. v = k[P]2[Q]
C. v = k[P]2[Q]2
D. v = k[P][Q] 2
E. v = k[P]
31. Di antara data kondisi reaksi berikut:
Laju reaksi yang paling rendah ditunjukkan
oleh nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
32. Kp
untuk reaksi kesetimbangan : 2X (g) 3Y (g) pada suhu tertentu adalah Jika dalam kesetimbangan tekanan parsial X
adalah 8 atm, maka tekanan parsial Y adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
33. Dalam
reaksi berikut Cl yang bertindak sebagai reduktor adalah ....
A. Ag+ + Cl- ® AgCl
B. BaCl2 ® Ba2+ +
2Cl-
C. Cl2 +
2KI ® 2KCl + I2
D. KCl +
F2 ® 2KF +
Cl2
E. Na+ + Cl- ® NaCl
34. Diketahui data potensial elektroda standar :
Ag + (aq)
+ e- à Ag (s)
E° = +0,80 volt
Zn 2+ (aq)
+ 2e à Zn (s) E°
= -0,76 volt
In 3+ (aq)
+ 3e - à In (s) E°
= -0,34 volt
Mn 2+ (aq)
+ 2e- à Mn (s) E° = -1,20 volt
Reaksi redoks yang tidak berlangsung
spontan adalah ....
A. Zn
2+ (aq) + Mn (s) à Mn 2+ (aq) + Zn (s)
B. 3
Ag + (aq) + In (s) à In 3+ (aq) + 3 Ag (s)
C. 3
Mn (s) + 2 In 3+ (aq) à 2 In (s) + 3 Mn 2+ (aq)
D. 2
In3+ (aq) + 3 Zn (s) à 2 In (s) + 3 Zn 2+ (aq)
E. Mn
2+ (aq) + 2 Ag (s) Mn (s)
+ 2 Ag + (aq)
35. Perhatikan
gambar di bawah ini!
Dalam proses elektrolisis pada gambar di atas, arus listrik
sebesar 1.930 coulomb dilewatkan dalam leburan suatu zat elektrolit dan
mengendapkan 1,5 gram X2+ pada katode. Jika diketahui tetapan
Faraday adalah 96.500 coulomb, maka massa atom relatif X adalah ....
A. 450
B. 300
C. 150
D. 75
E. 37,5
36. Diketahui potensial
elektroda standar Eo (volt) unsure-unsur :
A2+
(aq) +
2 e- --> A (s) Eo =
–-2,37 volt
B3+
(aq) +
3 e- -- > B (s) Eo =
–-1,66 volt
C2+
(aq) +
2 e- --> C (s) Eo = –-0,28 volt
D2+
(aq) +
2 e- --> D (s) Eo = –-0,44 volt
E2+
(aq) +
2 e- --> E (s) Eo = –-0,13 volt
F2+
(aq) +
2 e- --> F (s) Eo = +0,34 volt
Unsur logam yang paling baik memberikan perlindungan
katodik terhadap besi adalah ….
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
37. Pasangan unsure gas mulia berikut yang
senyawanya telah dapat disintesis adalah ....
A. xenon
dan argon
B. xenon
dan krypton
C. helium
dan krypton
D. helium
dan argon
E. helium
dan xenon
38. Manakah satu di antara grafik berikut yang
benar untuk menggambarkan energi ionisasi tingkat pertama terhadap nomor atom
dari unsur transisi periode keempat .....
A. D.
B. E.
C.
39. Perhatikan proses pembuatan logam senyawa di
bawah ini!
Gambar di atas merupakan proses untuk mendapatkan asam sulfat
dengan proses kontak. Pada urutan ke berapa SO3 dan H2SO3
diperoleh ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
40. Senyawa magnesium selain dipergunakan untuk
penetralan asam lambung juga untuk batu bata tahan api. Senyawa magnesium yang
dipergunakan untuk batu bata tahan api adalah....
A. MgSO4
B. Mg(OH)2
C. MgCl 2
D. MgO
E. MS
KUNCI & PEMBAHASAN TRY OUT UN KIMIA
2013
1. b. [Ar]
pembahasan
Nomor
Atom X = 19, Konfigurasi electron 1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 4s1 atau [Ar] 4s1, elektron
valensi berjumlah 1 elektron di subkulit s.
2. d. Golongan VIA, Periode 2
pembahasan
Unsur Y dengan Nomor atom 8 memiliki
konfigurasi 1s2 2s2 2p4, elektron valensi
berjumlah 6, 2 elektron di subkulit s dan 4 elektron di subkulit p, sehingga
unsur Y berada pada golongan VIA, Periode 2.
3. e. X2Y
pembahasan
X19 = 2.8.8.1, elektron valensi 1, cenderung melepas
1 elektron
Y8 = 2.6, elektron valensi 6, cenderung menerima 2
elektron.
X à X+ + 1e
Y + 2e- à Y2-
4. E. 1
dan 5
pembahasan
1. 20
elektron dan 20 neutron
20X 4
2 8 8
2 : Golongan IIA, Periode 4
2. 10
elektron dan 12 neutron
10X 2
8 : Golongan VIII A, Periode 2
3. 15
proton dan 16 neutron
15X 2
8 5 :
Golongan VA, Periode 3
4. 20
neutron dan 19 proton
19X
4 2 8
8 1 :
Golongan IA, Periode 4
5. 12
proton dan 12 neutron
12X 2
8 2 :
Golongan IIA, Periode 3
Unsur yang terletak di dalam satu satu golongan akan memiliki
sisfat yang mirip jadi pilihan yang tepat adalah 1 dan 5.
5. C. 120 L
pembahasan
reaksi: N2 (g) + 3H2
(g) à 2NH3 (g)
awal: 60 L
240 L -
reaksi: 60 L 180 L 120 L
Jadi,
volume gas amonia yang dihasilkan adalah 120 L.
6. C. 2CaO(s)
+ 5C(s) à 2CaC2(s) + CO2(g)
pembahasan
Dari
kalimat di atas dapat dituliskan persamaan tidak setara sebagai berikut : CaO(s)
+ C(s) à CaC2(s)
+ CO2(g), sehingga setelah pensetaraan persamaan reaksi didapatkan
persamaan reaksi 2CaO(s) + 5C(s) à 2CaC2(s) + CO2(g)
7. B. 3,60 liter
pembahasan
mol Mg =
mol HCl = 300
x 1 = 300 mmol = 0,3 mol
Mg
(s) +
2HCl (aq) à MgCl2
(aq) +
H2 (g)
mula: 0,25 0,3 -
-
reaksi: 0,15 0,3 0,15
0,15
sisa: 0,10 - 0,15
0,15
HCl habis
bereaksi.
mol H2
= ½ mol HCl = ½ x 0,3 = 0,15 mol
T = 27 oC
= 300 K
PV = n RT
V =
8. E. larutan
B adalah elektrolit karena terurai menjadi ion-ion menghasilkan
gelembung-gelembung
pembahasan
Ciri larutan elektrolit kuat adalah dapat menghantarkan arus
dengan kuat, uji daya hantarnya ada gelembung gas yang banyak, nyala lampu
terang. Sedangkan larutan elektrolit lemah mempunyai ciri dapat menghantarkan
arus listrik, dalam uji daya hantar, lampu menyala redup dan ada gelembung gas.
9. C. 7,6
£ pH £ 8,3 dan 6,3 £ pH £ 7,6
pembahasan
Dari tabel di atas dapat dibuat kesimpulan sementara sbb.
Indikator
|
Limbah A
|
Limbah B
|
Metil Merah
|
>6,3
|
>6,3
|
Brom Timol Biru
|
>7,6
|
6,0
s.d. 7,6
|
Phenolptalein
|
<8,3
|
<8,3
|
Hasil akhir adalah
interseksi antara ketiga indicator tersebut, sehingga :
pH limbah A = 7,6 £ pH £ 8,3
pH
limbah B = 6,3 £ pH £ 7,6
10. E. 0,04 M
pembahasan
volume NaOH rata-rata = (10,3 + 10,1 + 10,2) : 3 = 10,2 ml
V1 . N1 =
V2 . N2
25 . X = 10,2 .
0,1
X = 0,04 M
11. B. HD
pembahasan
Semakin besar harga Ka, maka sifat asamnya akan semakin kuat.
Urutan sifat keasaman berdasarkan tabel harga Ka :
HD < HA < HB < HE < HK < HG < HC < HL
(HD : asam paling lemah, karena harga Ka-nya paling kecil yaitu
1,8 . 10 -12)
12. C. 1 dan 4
pembahasan
Larutan
penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan harga pH. Larutan penyangga
terdiri dari campuran :
- Asam lemah
dengan garamnya, Contohnya CH3COONa, CH3COOK dsb
- Basa lemah
dengan garamnya, Contohnya NH4Cl, (NH4)2SO4
dsb.
1. CH3COOH +
NaOH à CH3COONa + H2O
m: 10 mmol 5
mmol
r: 5 mmol 5
mmol 5 mmol
s: 5 mmol - 5 mmol
(asam
lemah dengan garamnya)
2. CH3COOH +
NaOH à CH3COONa + H2O
m: 10 mmol 10
mmol
r: 10 mmol 10
mmol 10 mmol
s: - - 10 mmol
(habis
bereaksi tinggal garamnya)
3. H2CO3 +
2NH3 à (NH4)2CO3
m: 10 mmol 10
mmol
r: 5 mmol 10
mmol 5 mmol
s: 5 mmol - 5 mmol
(bukan
penyangga, karena asam dan basanya dua-duanya lemah)
4. HCl + NH3 à NH4Cl
m: 5 mmol 10
mmol
r: 5 mmol 5
mmol 5 mmol
s: - 5
mmol 5 mmol
(basa
lemah dengan garamnya)
5. HCl + NaOH à NaCl + H2O
m: 5 mmol 10
mmol
r: 5 mmol 5
mmol 5 mmol
s: - 5
mmol 5 mmol
(asam kuat dan basa kuat
yang tersisa basa kuat, pH basa kuat)
13. E. 2, 4 dan 5
pembahasan
Pasangan
yang cocok antara penyusun garam terhidrolisis dengan sifat larutannya adalah
2, 4 dan 5.
14. E. 10-6 mol/L
pembahasan
Sebelum PbBr2 terionisasi sudah ada ion Pb2+
sebesar 0,1 M dari Pb(NO3)2.
PbBr2 (s)
Pb2+ (aq)
+ 2Br - (aq)
0,1
s s 2s
s (0,1 + s) 2s
Ksp = [Pb2+] [Br–]2
4 x
10-13 = (0,1 + s) (2s)2 (s diabaikan terhadap 0,1 karena sangat
kecil)
4 x
10-13 = 0,1 x 4s2
s2 =
=10-12
s =
Kelarutan PbBr2 dalam Pb(NO3)2
0,1 M = 10-6 mol/L.
15. E. pada
konsentrasi sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan
non-elektrolit
pembahasan
Berdasarkan
data titik beku larutan elektrolit dan non-elektrolit :
Pada konsentrasi yang sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah
daripada
larutan non-elektrolit (bandingkan antara NaCl, K2SO4
dengan gula, antara MgSO4 dengan Urea).
16. C. 3
pembahasan
Pencucian darah merupakan peristiwa dialisis, pemberian tawas
akan menyebabkan koagulasi, penyaringan debu pabrik menggunakan alat cottrel
yang menggunakan prinsip elektroforesa, pembentukan muara sungai karena
koagulasi koloid dan penjernihan air karena terkoagulasi, Jawaban yang benar
adalah 3.
17. A. 1
pembahasan
Semakin tinggi bilangan oktan maka pembakaran akan semakin
sempurna sehingga jelaga yang dihasilkannyapun semakin sedikit, yang memiliki
bilangan terendah adalah yang hasil jelaganya paling banyak, yaitu sebanyak 20
gram.
18. B. –O–
pembahasan
Rumus kimia C5H12O,
berarti rumus umumnya CnH2n+2O yang berarti memiliki
gugus hidroksil, karena tidak bereaksi dengan logam Na berarti bukan Alkohol
dan bereaksi dengan PCl5 berarti adalah eter, -O-.
19. B. adisi dan
substitusi
pembahasan
Reaksi 1
adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap 3 menjadi ikatan rangkap 2, sehingga
merupakan reaksi adisi. Reaksi 2 adalah reaksi penggantian atom H dari metana
oleh atom Cl dari Cl2, merupakan reaksi substitusi.
20. C. 1,2 dibromoetena
pembahasan
Karena rantai utama adalah 2 atom Karbon yang memiliki ikatan
rangkap dan terdapat 2 buah gugus bromo di kedua atom C maka nama yang tepat
adalah 1,2 dibromoetena.
21. A. (2)
dan (4)
pembahasan
Isomer adalah rumus molekul sama, tetapi rumus strukturnya
berbeda.
Dari rumus bangun tersebut, yang merupakan pasangan isomer
adalah :
- (1) dan (3) yaitu C8H18
- (2) dan (4) yaitu C9H20
22. E.
pembahasan
O-Asetil Benzoat / Asam Asetil
Salisilat atau biasa disebut Aspirin.
23. C. 2,
4, 6-tribromo fenol
pembahasan
2,
4, 6-tribromo fenol.
24. E. fenol
pembahasan
Sifat-sifat fenol :
- berupa kristal dan larut dalam air
- bersifat asam lemah dan bereaksi dengan NaOH
- bersifat pemusnah hama
25. A.
pembahasan
monomer
dari rangkaian di samping adalah
26. D. 2 dan 4
pembahasan
1 adalah manfaat dari karbohidrat, 2 adalah manfaat dari enzim
yang terbentuk dari protein. 3 adalah manfaat dari lipid, 4 adalah manfaat dari
protein.
27. C. ∆H1 - ∆H3 - ∆H4
pembahasan
Berdasarkan kurva di atas diperoleh :
∆H1 = ∆H2
+ ∆H3 + ∆H4
∆H2 = ∆H1
- ∆H3 - ∆H4
28. B. (2 x 250) / 90
pembahasan
Untuk setiap mol bahan bahar dilepaskan kalor
250 kJ, untuk 2 gram bahan bakar = 2/90 mol akan diperoleh entalphi sebanyak
(2/90) x -250 = - (2 x 250) / 90.
29. C. -97
pembahasan
∆Hreaksi = E.Ipemutusan –
E.Ipemebtukan = (1xEI N≡N + 3xEI H-H) – (2x4xEI N-H) = (941 + 3x436)
– (8x391) = -97.
30. B. v = k[P]2[Q]
pembahasan
Soal di atas dapat dibuat table berikut ini.
[P] mol/L
|
[Q] mol/L
|
Laju reaksi (mol/L .s)
|
1
|
1
|
1
|
2
|
1
|
4
|
1
|
2
|
2
|
-
Orde P lihat percobaan 1
dan 2
Orde
Q lihat percobaan 1 dan 3
Jadi persamaan laju reaksi v = k[P]2[Q].
31. C. 3
pembahasan
Laju reaksi dipengaruhi oleh faktor :
- Luas permukaan zat : berupa serbuk laju
reaksi semakin besar.
- Konsentrasi : konsentrsi semakin tinggi
laju reaksi semakin besar
- Suhu : suhu semakin tinggi laju reaksi
semakin besar
Jadi, laju reaksi paling rendah adalah zat
yang berupa lempeng dengan suhu yang paling rendah.
32. B. 2
pembahasan
33. D. KCl +
F2 ® 2KF +
Cl2
pembahasan
Cl sebagai
reduktor berarti Cl mengalami oksidasi atau mengalami kenaikan BO.
KCl
+ F2 ® 2KF + Cl2
BO -1 0
34. E. Mn 2+
(aq) + 2 Ag (s) Mn (s)
+ 2 Ag + (aq)
pembahasan
Agar reaksi dapat berlangsung spontan maka
E° sel harus positif.
-
E° = E° red - E° oks
= E° Zn - E° Mn
= -0,76 – (-1,20)
= +0,44 V (spontan)
-
E° = E° red - E° oks
= E° Ag - E° In
= 0,80 – (-0,34)
= +1,14 V (spontan)
-
E° = E° red - E° oks
= E° In - E° Mn
= -0,34 – (-1,20)
= +0,86 V (spontan)
-
E° = E° red - E° oks
= E° In - E° Zn
= -0,34 – (-0,76)
= +0,42 V (spontan)
-
E° = E° red - E° oks
= E° Mn - E° Ag
= -1,20 – 0,80
= -2 V (tidak spontan)
35. C. 150
pembahasan
1.930 coulomb =
m
1,5 =
Ar X = 150.
36. A. A
pembahasan
Perlindungan katodik pada besi terdapat
pada unsure yang mempunyai EO
sangat kecil.
37. B. xenon
dan krypton
pembahasan
xenon dan krypton telah dapat disintesis
misalnya senyawa XeF2, XeF4, XeOF4 dan KrF2.
38. D.
pembahasan
Dalam satu periode, energi ionisasi semakin ke kanan cenderung
semakin besar.
39. C. 2
dan 3
pembahasan
1. S (s) + O2(g) à SO2(g)
2. 2 SO2(g) + O2(g) à 2 SO3(g)
3. SO3(g) + H2SO3(l) à H2S2O7(l)
4. H2S 2O7(l) + H2O(l) à 2 H2SO4(l)
Maka asam sulfat terjadi pada reaksi 2 dan 3.
40. D. MgO
pembahasan
MgSO4 digunakan sebagai obat urus-urus (MgSO4.7H2O)
Mg(OH)2 digunakan sebagai obat maag (lambung)
MgO digunakan untuk membuat untuk batu bata tahan api