5 Dasar Teori Photoshop
undefined
undefined
1. Area kerja PhotoshopA : Menu
B : Tool Option Bar
C : Pallete Well
D : Toolbox
E : Status Bar
F : Area Gambar
G : Dari atas ke bawah : navigation palette, color palette, history palette dan layer palette.
Ini area kerja nya aja. Fungsi-fungsi dari tool-tool photoshop akan aku jelasin nanti yaa..
2. Kenalan dengan Adobe Photoshop
Siapa sih yang tak kenal dengan adobe photoshop? Software keren untuk pengolahan image yang gak diragukan lagi. Bisa photoshop apalagi sampai mahir, pasti gampang cari duit deh. Adobe Photoshop bisa membuat orang puas bisa membuat orang ngomong “kok bisa ya”, bisa membuat orang geleng-geleng kepala, dan bisa membuat orang membayar mahal. Itulah Adobe photoshop.
Keren kan.?
Ngomongin tentang Adobe photoshop, pasti fikiran kita langsung tertuju ke desain grafis. Ya iyaa lah… masa photoshop buat ngetik ? pasti ada deh dari pembaca yang ngomong dalem hati. :p
Photoshop memiliki tool-tool yang sangat banyak dan gak mungkin kita menghafalkan dalam beberapa menit, atau hari bahkan bulan. Tapi kalau kita terbiasa dengan tool-tool tersebut, wahh dijamin deh banyak yang cepet mahir. Ya… itu dia.. kuncinya cuman praktek!
Gimana cara prakteknya?
Download tutorial terus praktekan !
Kalau cuman baca buku dan langsung praktek, sebenernya bagus juga cuman kadang kita suka terpaku ke teori lagian kalo dibuku biasanya praktek yang dibahas cuman sedikit. Dulu aku rajin banget download tutorial-tutorial dari internet dan hasilnya lumayan banyak. Kebanyakan sih bahasa inggris. Tapi dengan mencoba dan meraba-raba bahasanya, bisa jalan juga.. toh biasanya di tutorial itu ada gambar-gambar nya, jadi sebeneranya gak jadi masalah.
Aku belajar Photoshop selama sekitar 2 bulan, dari nol! Sering ke warnet buat download tutorial, terus praktek sesuai petunjuk tutorial tersebut sampe bisa. Aku praktekin satu persatu, abis itu dicoba sekali lagi tanpa melihat tutorial. Karena terbiasa praktek jadi aku terbiasa dengan tool-tool di photoshop, bahkan sampe hafal fungsi-fungsi nya. Saking seneng nya waktu belajar kadang sampe lupa waktu, pernah belajar mulai jam 10 gak kerasa ujug-ujug udah pagi. Jadi idelanya kita seneng dulu sama photoshop trus belajar, supaya gak ada tekanan waktu belajarnya.
Masih mau belajar?? Kenal dulu sama Photoshop… Tak kenal maka tak sayang bukan?
3. Tool-tool photoshop
Menu
1. File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit
Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
3. Image
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
4. Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
5. Select
Berkaitan dengan selection image.
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
5. Select
Berkaitan dengan selection image.
6. Filter
Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.
Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.
7. View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
8. WindowDigunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
Digunakan untuk mengatur / menampilkan window
9. Help
Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.
Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.
2. Tool Option Bar
Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang
ditampilkan pada Tool Option bar. Options tersebut digunakan untuk
mengatur nilai parameter atau
option dari tool yang sedang aktif/dipilih.
Teori Dasar Photoshop
MENGENAL PERALATAN PHOTOSHOP
1. Toolbox (Window | Tools)
Untuk membuat atau mengedit gambar tentu dibutuhkan peralatan yang
memadai. Toolbox dalam Photoshop berisi sekumpulan tool yang sering
dipakai dan masing-masing mempunyai fungsi berbeda.
2. Option Bar
Setiap tool (alat) pada toolbox mempunyai setting yang bisa diubah
sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu disediakan Option Bar (Window |
Options). Berikut contoh option bar untuk Rectangular Marquee Tool .
Dengan option bar pada contoh di atas, anda bisa mengganti setting
misalnya memilih seleksi yang akan diterapkan:
• Membuat seleksi baru
• Menggabungkan seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat
• Mengurangi seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat, dll
3. Palet
Palet digunakan sebagai perangkat bantu sehingga gambar bisa diedit
lebih mudah dan cepat.
Palet yang ada pada Photoshop, antara lain: Navigator, Info, Color,
Swatches, Styles, History, Actions, Layers, Channels, Paths, Paragraph,
Tool Preset dan Character. Marquee tool (M), Lasso tool (L), Cropping
tool (C), Healing tool (J), Stamp tool (S), Eraser tool/penghapus (E),
Tool pengolah fokus (R), Pathcomponent, Selection tool (A), Pen dan
Paint tool (P), Notes dan Audio Annotation tool (N), Hand tool (H),
Foreground color, Default colour (D)
Pilihan mode normal
Digunakan untuk mengatur tampilan window:
Drag (geser) untuk memindah-mindah toolbox, Move tool (V), Magic wand
tool (W) untuk seleksi, Slice tool (K), Paintbrush dan pencil tool (B),
History brush tool (Y), Gradient dan paint bucket tool (G), Photography
tool (O), Type tool (T), Shape tool (U), Eye dropper, Color sample,
Measure tool (I), Zoom tool (Z), Menukar (switch) antara warnaforeground
dan background (X)
OPERASI DASAR DENGAN PHOTOSHOP
Hasil manipulasi gambar yang bagus pada dasarnya dibuat dengan melakukan
operasi-operasi dasar dalam urutan tertentu. Berikut adalah beberapa
operasi dasar yang sering digunakan:
1. Seleksi, digunakan untuk memilih area gambar yang akan diedit. Dengan
demikian, manipulasi yang dilakukan pada gambar hanya akan berpengaruh
pada bagian yang diseleksi saja.
• Marquee Tool: Rectangular (seleksi berbentuk persegi panjang)
• Elliptical (seleksi berbentuk elips dan lingkaran), Single Row
(seleksi satu baris dengan tinggi satu pixel) dan Single Column (seleksi
satu kolom dengan lebar satu pixel)
• Magic Wand Tool , membuat seleksi otomatis pada gambar berdasarkan
keadaan warna gambar itu sendiri. Bagian gambar yang mempunyai warna
sama (atau hampir sama) akan diseleksi.
• Lasso Tool membuat seleksi berdasarkan gerakan mouse.
• Polygonal : seleksi segi banyak.
• Magnetic : seleksi berdasar gerak mouse dikombinasikan dengan warna
pada gambar.
• Mask, channels dan path, digunakan untuk memanipulasi seleksi lebih
lanjut (menyimpan seleksi, meload seleksi, seleksi dengan gradasi, dll).
• Guide, Grid dan Ruler, digunakan agar seleksi lebih mudah dibuat dan
mempunyai keakuratan yang tinggi.
2. Menulis, digunakan untuk membuat tulisan pada gambar. Anda bisa
menggunakan Type Tool horizontal (tulisan mendatar), vertical (tulisan
vertikal), horizontal mask (seleksi dengan bentuk tulisan mendatar), dan
vertical mask (seleksi dengan bentuk tulisan vertikal). Untuk
memanipulasi huruf dan paragraf lebih lanjut, Anda bisa menggunakan
palet Character dan Paragraph.
3. Menggambar, digunakan untuk menggambar.
• Pencil Tool , menghasilkan gambar seperti goresan pensil.
• Brush Tool , menghasilkan gambar kuas. Pilihan air brush pada option
bar membuat brush tool berfungsi seperti cat semprot. Penerapannya pada
suatu tempat secara terus menerus mengakibatkan warna semakin banyak
(menyebar) sampai pada titik jenuh (tidak ada perubahan lagi). Ukuran
dan bentuk kuas dapat diubah melalui option bar.
• History Brush Tool dan Art History Tool , menghasilkan gambar bentuk
kuas dikombinasikan dengan history (langkah sebelumnya)
• Menggambar bentuk tertentu; Rectangle Tool (persegi panjang) , Rounded
Rectangle
• Tool (persegi pangang dengan sudut tumpul) , Ellipse Tool (lingkaran
dan elips)
• Polygon Tool (segi banyak), Line Tool (garis), dan Custom Shape Tool
(bentuk kompleks).
• Path : menggambar kurva vektor (bukan bitmap) baik terbuka ataupun
tertutup. Bentuk path bisa dimodifikasi lebih lanjut dengan mengubah
posisi dan arah segmen dan kait.
4. Pewarnaan, digunakan untuk meramu warna.
• Gradient Tool , memberi warna gradasi pada gambar. Warna yang
digunakan bisa diedit melalui option bar
• Paint Bucket Tool , bisa memberi warna atau pattern/pola pada gambar
5. Perpindahan, digunakan untuk memindahkan gambar atau bagian yang
diseleksi. Bisa dilakukan dengan tombol panah pada keyboard dan move
tool.
6. Transformasi, digunakan untuk mengubah posisi, ukuran atau bentuk
gambar. Modifikasi yang bisa dilakukan melalui menu Edit | Free
Transform atau Edit | Transform antara lain:
• Scale, mengubah besar skala/ukuran gambar
• Rotate, memutar gambar
• Skew, pergeseran. Misalnya mengubah bujur sangkar menjadi jajaran
genjang
• Distort, kombinasi antara skew dan scale
• Perspective, sebagai contoh membuat bujur sangkar menjadi segitiga
sama kaki atau jajaran genjang
• Flip, mencerminkan gambar baik secara horizontal maupun vertikal
7. Cropping, digunakan untuk mengubah gambar berupa memotong ataupun
memperluas areanya. Selain itu bisa ditentukan resolusi, panjang dan
lebar gambar yang baru pada hasil cropping. Dilakukan dengan Crop Tool .
8. Duplikasi. Digunakan untuk menduplikat gambar atau pola.
• Clone Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi area tertentu pada
gambar
• Pattern Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi pola pada gambar.
Pattern adalah pola (berupa gambar kecil) yang disusun secara berurutan
menghasilkan gambar yang lebih besar.
9. Memperbaiki gambar, digunakan untuk menghilangkan atau mengganti
bagian tertentu gambar yang tidak diinginkan.
• Patch Tool : mengubah bagian tertentu pada gambar dengan gambar lain
• Healing Tool : mengubah bagian tertentu pada gambar dengan gambar
lain. Kelebihannya dari patch tool adalah kemampuan untuk menyesuaikan
gambar baru (tekstur, pencahayaan dan bayangan) dengan lingkungan.
10. Menghapus, digunakan untuk menghapus bagian tertentu gambar.
• Eraser Tool menghapus
• Background Eraser Tool menghapus gambar background
• Magic Eraser Tool , menghapus dengan melakukan seleksi secara otomatis
11. Efek ketajaman dan Smudge.
• Blur Tool , dipakai untuk mengaburkan gambar.
• Sharpen Tool , dipakai untuk menambah ketajaman gambar.
• Smudge Tool , dipakai untuk memberi efek smudge (seperti terkena
gosokan tangan).
12. Efek fotografi.
• Dodge Tool , digunakan untuk mengatur pencahayaan agar lebih terang.
• Burn Tool , digunakan untuk mengatur pencahayaan agar lebih gelap.
• Sponge Tool , digunakan untuk mengatur tingkat saturasi pada gambar.
13. Slice Tool , digunakan untuk memotong gambar menjadi bagian yang
lebih kecil. Sering dipakai untuk membuat layout table pada halaman web.
14. Mengatur pencahayaan dan warna pada gambar lebih lanjut. Hal ini
bisa dilakukan melalui menu Image | Adjustments.
FUNGSI TAMBAHAN PADA PHOTOSHOP
1. Perangkat bantu, membantu dalam manipulasi gambar dengan Photoshop,
antara lain:
• Palet Navigator, membantu navigasi pada gambar yang besar.
• Palet Info, menampilkan informasi yang sering dibutuhkan.
• Zoom Tool, memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
• Hand Tool, scrolling pada gambar.
• Color Sample Tool , melihat nilai warna pada suatu daerah (titik).
• Eye Dropper Tool , menentukan warna background dan foreground toolbox.
• Measure Tool , mengukur jarak dan sudut.
• Palet file browser, membrowse (melihat-lihat) file yang akan
dibuka/diedit
• Palet tool preset, menyimpan konfigurasi option bar. Untuk meload
kembali tinggal klik dan onfigurasi option bar langsung berubah ke nilai
yang telah disave (disimpan sebelumnya).
• Workspace, menentukan letak tool-tool pada Photoshop. Untuk menyimpan
dan meload kembali worspace gunakan menu Window | Workspace.
2. Layer, adalah lembaran-lembaran bertumpuk yang membangun sebuah
gambar (file dengan ekstension .PSD). Gunakan palet layers untuk
mempermudah mengedit file dengan layer. Ada beberapa jenis layer, antara
lain:
• Layer normal (raster), adalah layer yang biasa digunakan untuk
manipulasi biasa.
• Type layer, adalah layer pada teks (tulisan).
• Shape layer adalah layer yang berisi shape/bentuk.
• Layer Mask adalah layer yang berisi mask.
• Adjustment Layer atau Fill layer dipakai untuk mengubah pewarnaan pada
gambar.
3. Action, digunakan untuk mengeksekusi perintah-perintah tertentu
secara otomatis. Dengan Action, kita bisa merekam dan mengeksekusi
kembali langkah-langkah dalam memanipulasi file yang telah dilakukan.
Action sering digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses
manipulasi agar tidak harus mengulang secara manual. Karena bisa
disimpan dalam bentuk file (dengan ekstension .ATN), kita bisa
tukar-menukar Action. Selain itu, kita juga bisa mempelajari
langkah-langkah action milik orang lain dalam memanipulasi image. Dengan
menggunakan batch (menu File | Automate | Batch), Action bisa
dieksukesi pada beberapa file gambar sekaligus.
4. Droplet, digunakan untuk membuat file executable (.exe) yang
berfungsi melakukan proses pengeditan otomatis pada gambar. Dilakukan
dengan melakukan drag and drop file gambar yang akan diedit ke file
droplet.
PENGGUNAAN EFEK
Dengan hanya operasi dasar yang diutarakan sebelumnya, karya yang
dihasilkan masih terbatas dan belum tentu memuaskan. Misalnya untuk
menggambar warna emas, kristal, efek pencahayaan lensa, dll, akan sulit
dilakukan. Untuk itu Photoshop menyediakan fungsi efek, antara lain:
www.ilmukomputer.com
• Blending Mode, menentukan hasil pencampuran warna-warna pada gambar.
Pengubahan jenis blending mode akan menghasilkan warna yang berbeda
pula. Bisa diubah melalui palet layers, misalnya: Normal, Dissolve,
Darken, dll.
• Layer Style, mengatur style yang diterapkan pada suatu layer. Bisa
diakses melalui menu Layer | Layer Style |. Anda bisa memanipulasi style
lebih lanjut termasuk menerapkan, menyimpan style dengan palet style.
• Filter, digunakan untuk membuat efek tertentu (special effect) secara
otomatis pada gambar. Ada 14 filter built-in dalam Photoshop, meliputi :
Artistic, Blur, Brush Strokes, Distort, Noise, Pixelate, Render,
Sharpen, Sketch, Stylize, Texture, Video, Other, dan Digimarc.
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Teori Dasar Photoshop
MENGENAL PERALATAN PHOTOSHOP
1. Toolbox (Window | Tools)
Untuk membuat atau mengedit gambar tentu dibutuhkan peralatan yang
memadai. Toolbox dalam Photoshop berisi sekumpulan tool yang sering
dipakai dan masing-masing mempunyai fungsi berbeda.
2. Option Bar
Setiap tool (alat) pada toolbox mempunyai setting yang bisa diubah
sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu disediakan Option Bar (Window |
Options). Berikut contoh option bar untuk Rectangular Marquee Tool .
Dengan option bar pada contoh di atas, anda bisa mengganti setting
misalnya memilih seleksi yang akan diterapkan:
• Membuat seleksi baru
• Menggabungkan seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat
• Mengurangi seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat, dll
3. Palet
Palet digunakan sebagai perangkat bantu sehingga gambar bisa diedit
lebih mudah dan cepat.
Palet yang ada pada Photoshop, antara lain: Navigator, Info, Color,
Swatches, Styles, History, Actions, Layers, Channels, Paths, Paragraph,
Tool Preset dan Character. Marquee tool (M), Lasso tool (L), Cropping
tool (C), Healing tool (J), Stamp tool (S), Eraser tool/penghapus (E),
Tool pengolah fokus (R), Pathcomponent, Selection tool (A), Pen dan
Paint tool (P), Notes dan Audio Annotation tool (N), Hand tool (H),
Foreground color, Default colour (D)
Pilihan mode normal
Digunakan untuk mengatur tampilan window:
Drag (geser) untuk memindah-mindah toolbox, Move tool (V), Magic wand
tool (W) untuk seleksi, Slice tool (K), Paintbrush dan pencil tool (B),
History brush tool (Y), Gradient dan paint bucket tool (G), Photography
tool (O), Type tool (T), Shape tool (U), Eye dropper, Color sample,
Measure tool (I), Zoom tool (Z), Menukar (switch) antara warnaforeground
dan background (X)
OPERASI DASAR DENGAN PHOTOSHOP
Hasil manipulasi gambar yang bagus pada dasarnya dibuat dengan melakukan
operasi-operasi dasar dalam urutan tertentu. Berikut adalah beberapa
operasi dasar yang sering digunakan:
1. Seleksi, digunakan untuk memilih area gambar yang akan diedit. Dengan
demikian, manipulasi yang dilakukan pada gambar hanya akan berpengaruh
pada bagian yang diseleksi saja.
• Marquee Tool: Rectangular (seleksi berbentuk persegi panjang)
• Elliptical (seleksi berbentuk elips dan lingkaran), Single Row
(seleksi satu baris dengan tinggi satu pixel) dan Single Column (seleksi
satu kolom dengan lebar satu pixel)
• Magic Wand Tool , membuat seleksi otomatis pada gambar berdasarkan
keadaan warna gambar itu sendiri. Bagian gambar yang mempunyai warna
sama (atau hampir sama) akan diseleksi.
• Lasso Tool membuat seleksi berdasarkan gerakan mouse.
• Polygonal : seleksi segi banyak.
• Magnetic : seleksi berdasar gerak mouse dikombinasikan dengan warna
pada gambar.
• Mask, channels dan path, digunakan untuk memanipulasi seleksi lebih
lanjut (menyimpan seleksi, meload seleksi, seleksi dengan gradasi, dll).
• Guide, Grid dan Ruler, digunakan agar seleksi lebih mudah dibuat dan
mempunyai keakuratan yang tinggi.
2. Menulis, digunakan untuk membuat tulisan pada gambar. Anda bisa
menggunakan Type Tool horizontal (tulisan mendatar), vertical (tulisan
vertikal), horizontal mask (seleksi dengan bentuk tulisan mendatar), dan
vertical mask (seleksi dengan bentuk tulisan vertikal). Untuk
memanipulasi huruf dan paragraf lebih lanjut, Anda bisa menggunakan
palet Character dan Paragraph.
3. Menggambar, digunakan untuk menggambar.
• Pencil Tool , menghasilkan gambar seperti goresan pensil.
• Brush Tool , menghasilkan gambar kuas. Pilihan air brush pada option
bar membuat brush tool berfungsi seperti cat semprot. Penerapannya pada
suatu tempat secara terus menerus mengakibatkan warna semakin banyak
(menyebar) sampai pada titik jenuh (tidak ada perubahan lagi). Ukuran
dan bentuk kuas dapat diubah melalui option bar.
• History Brush Tool dan Art History Tool , menghasilkan gambar bentuk
kuas dikombinasikan dengan history (langkah sebelumnya)
• Menggambar bentuk tertentu; Rectangle Tool (persegi panjang) , Rounded
Rectangle
• Tool (persegi pangang dengan sudut tumpul) , Ellipse Tool (lingkaran
dan elips)
• Polygon Tool (segi banyak), Line Tool (garis), dan Custom Shape Tool
(bentuk kompleks).
• Path : menggambar kurva vektor (bukan bitmap) baik terbuka ataupun
tertutup. Bentuk path bisa dimodifikasi lebih lanjut dengan mengubah
posisi dan arah segmen dan kait.
4. Pewarnaan, digunakan untuk meramu warna.
• Gradient Tool , memberi warna gradasi pada gambar. Warna yang
digunakan bisa diedit melalui option bar
• Paint Bucket Tool , bisa memberi warna atau pattern/pola pada gambar
5. Perpindahan, digunakan untuk memindahkan gambar atau bagian yang
diseleksi. Bisa dilakukan dengan tombol panah pada keyboard dan move
tool.
6. Transformasi, digunakan untuk mengubah posisi, ukuran atau bentuk
gambar. Modifikasi yang bisa dilakukan melalui menu Edit | Free
Transform atau Edit | Transform antara lain:
• Scale, mengubah besar skala/ukuran gambar
• Rotate, memutar gambar
• Skew, pergeseran. Misalnya mengubah bujur sangkar menjadi jajaran
genjang
• Distort, kombinasi antara skew dan scale
• Perspective, sebagai contoh membuat bujur sangkar menjadi segitiga
sama kaki atau jajaran genjang
• Flip, mencerminkan gambar baik secara horizontal maupun vertikal
7. Cropping, digunakan untuk mengubah gambar berupa memotong ataupun
memperluas areanya. Selain itu bisa ditentukan resolusi, panjang dan
lebar gambar yang baru pada hasil cropping. Dilakukan dengan Crop Tool .
8. Duplikasi. Digunakan untuk menduplikat gambar atau pola.
• Clone Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi area tertentu pada
gambar
• Pattern Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi pola pada gambar.
Pattern adalah pola (berupa gambar kecil) yang disusun secara berurutan
menghasilkan gambar yang lebih besar.
9. Memperbaiki gambar, digunakan untuk menghilangkan atau mengganti
bagian tertentu gambar yang tidak diinginkan.
• Patch Tool : mengubah bagian tertentu pada gambar dengan gambar lain
• Healing Tool : mengubah bagian tertentu pada gambar dengan gambar
lain. Kelebihannya dari patch tool adalah kemampuan untuk menyesuaikan
gambar baru (tekstur, pencahayaan dan bayangan) dengan lingkungan.
10. Menghapus, digunakan untuk menghapus bagian tertentu gambar.
• Eraser Tool menghapus
• Background Eraser Tool menghapus gambar background
• Magic Eraser Tool , menghapus dengan melakukan seleksi secara otomatis
11. Efek ketajaman dan Smudge.
• Blur Tool , dipakai untuk mengaburkan gambar.
• Sharpen Tool , dipakai untuk menambah ketajaman gambar.
• Smudge Tool , dipakai untuk memberi efek smudge (seperti terkena
gosokan tangan).
12. Efek fotografi.
• Dodge Tool , digunakan untuk mengatur pencahayaan agar lebih terang.
• Burn Tool , digunakan untuk mengatur pencahayaan agar lebih gelap.
• Sponge Tool , digunakan untuk mengatur tingkat saturasi pada gambar.
13. Slice Tool , digunakan untuk memotong gambar menjadi bagian yang
lebih kecil. Sering dipakai untuk membuat layout table pada halaman web.
14. Mengatur pencahayaan dan warna pada gambar lebih lanjut. Hal ini
bisa dilakukan melalui menu Image | Adjustments.
FUNGSI TAMBAHAN PADA PHOTOSHOP
1. Perangkat bantu, membantu dalam manipulasi gambar dengan Photoshop,
antara lain:
• Palet Navigator, membantu navigasi pada gambar yang besar.
• Palet Info, menampilkan informasi yang sering dibutuhkan.
• Zoom Tool, memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
• Hand Tool, scrolling pada gambar.
• Color Sample Tool , melihat nilai warna pada suatu daerah (titik).
• Eye Dropper Tool , menentukan warna background dan foreground toolbox.
• Measure Tool , mengukur jarak dan sudut.
• Palet file browser, membrowse (melihat-lihat) file yang akan
dibuka/diedit
• Palet tool preset, menyimpan konfigurasi option bar. Untuk meload
kembali tinggal klik dan onfigurasi option bar langsung berubah ke nilai
yang telah disave (disimpan sebelumnya).
• Workspace, menentukan letak tool-tool pada Photoshop. Untuk menyimpan
dan meload kembali worspace gunakan menu Window | Workspace.
2. Layer, adalah lembaran-lembaran bertumpuk yang membangun sebuah
gambar (file dengan ekstension .PSD). Gunakan palet layers untuk
mempermudah mengedit file dengan layer. Ada beberapa jenis layer, antara
lain:
• Layer normal (raster), adalah layer yang biasa digunakan untuk
manipulasi biasa.
• Type layer, adalah layer pada teks (tulisan).
• Shape layer adalah layer yang berisi shape/bentuk.
• Layer Mask adalah layer yang berisi mask.
• Adjustment Layer atau Fill layer dipakai untuk mengubah pewarnaan pada
gambar.
3. Action, digunakan untuk mengeksekusi perintah-perintah tertentu
secara otomatis. Dengan Action, kita bisa merekam dan mengeksekusi
kembali langkah-langkah dalam memanipulasi file yang telah dilakukan.
Action sering digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses
manipulasi agar tidak harus mengulang secara manual. Karena bisa
disimpan dalam bentuk file (dengan ekstension .ATN), kita bisa
tukar-menukar Action. Selain itu, kita juga bisa mempelajari
langkah-langkah action milik orang lain dalam memanipulasi image. Dengan
menggunakan batch (menu File | Automate | Batch), Action bisa
dieksukesi pada beberapa file gambar sekaligus.
4. Droplet, digunakan untuk membuat file executable (.exe) yang
berfungsi melakukan proses pengeditan otomatis pada gambar. Dilakukan
dengan melakukan drag and drop file gambar yang akan diedit ke file
droplet.
PENGGUNAAN EFEK
Dengan hanya operasi dasar yang diutarakan sebelumnya, karya yang
dihasilkan masih terbatas dan belum tentu memuaskan. Misalnya untuk
menggambar warna emas, kristal, efek pencahayaan lensa, dll, akan sulit
dilakukan. Untuk itu Photoshop menyediakan fungsi efek, antara lain:
www.ilmukomputer.com
• Blending Mode, menentukan hasil pencampuran warna-warna pada gambar.
Pengubahan jenis blending mode akan menghasilkan warna yang berbeda
pula. Bisa diubah melalui palet layers, misalnya: Normal, Dissolve,
Darken, dll.
• Layer Style, mengatur style yang diterapkan pada suatu layer. Bisa
diakses melalui menu Layer | Layer Style |. Anda bisa memanipulasi style
lebih lanjut termasuk menerapkan, menyimpan style dengan palet style.
• Filter, digunakan untuk membuat efek tertentu (special effect) secara
otomatis pada gambar. Ada 14 filter built-in dalam Photoshop, meliputi :
Artistic, Blur, Brush Strokes, Distort, Noise, Pixelate, Render,
Sharpen, Sketch, Stylize, Texture, Video, Other, dan Digimarc.
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Teori Dasar Photoshop
MENGENAL PERALATAN PHOTOSHOP
1. Toolbox (Window | Tools)
Untuk membuat atau mengedit gambar tentu dibutuhkan peralatan yang
memadai. Toolbox dalam Photoshop berisi sekumpulan tool yang sering
dipakai dan masing-masing mempunyai fungsi berbeda.
2. Option Bar
Setiap tool (alat) pada toolbox mempunyai setting yang bisa diubah
sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu disediakan Option Bar (Window |
Options). Berikut contoh option bar untuk Rectangular Marquee Tool .
Dengan option bar pada contoh di atas, anda bisa mengganti setting
misalnya memilih seleksi yang akan diterapkan:
• Membuat seleksi baru
• Menggabungkan seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat
• Mengurangi seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat, dll
3. Palet
Palet digunakan sebagai perangkat bantu sehingga gambar bisa diedit
lebih mudah dan cepat.
Palet yang ada pada Photoshop, antara lain: Navigator, Info, Color,
Swatches, Styles, History, Actions, Layers, Channels, Paths, Paragraph,
Tool Preset dan Character. Marquee tool (M), Lasso tool (L), Cropping
tool (C), Healing tool (J), Stamp tool (S), Eraser tool/penghapus (E),
Tool pengolah fokus (R), Pathcomponent, Selection tool (A), Pen dan
Paint tool (P), Notes dan Audio Annotation tool (N), Hand tool (H),
Foreground color, Default colour (D)
Pilihan mode normal
Digunakan untuk mengatur tampilan window:
Drag (geser) untuk memindah-mindah toolbox, Move tool (V), Magic wand
tool (W) untuk seleksi, Slice tool (K), Paintbrush dan pencil tool (B),
History brush tool (Y), Gradient dan paint bucket tool (G), Photography
tool (O), Type tool (T), Shape tool (U), Eye dropper, Color sample,
Measure tool (I), Zoom tool (Z), Menukar (switch) antara warnaforeground
dan background (X)
OPERASI DASAR DENGAN PHOTOSHOP
Hasil manipulasi gambar yang bagus pada dasarnya dibuat dengan melakukan
operasi-operasi dasar dalam urutan tertentu. Berikut adalah beberapa
operasi dasar yang sering digunakan:
1. Seleksi, digunakan untuk memilih area gambar yang akan diedit. Dengan
demikian, manipulasi yang dilakukan pada gambar hanya akan berpengaruh
pada bagian yang diseleksi saja.
• Marquee Tool: Rectangular (seleksi berbentuk persegi panjang)
• Elliptical (seleksi berbentuk elips dan lingkaran), Single Row
(seleksi satu baris dengan tinggi satu pixel) dan Single Column (seleksi
satu kolom dengan lebar satu pixel)
• Magic Wand Tool , membuat seleksi otomatis pada gambar berdasarkan
keadaan warna gambar itu sendiri. Bagian gambar yang mempunyai warna
sama (atau hampir sama) akan diseleksi.
• Lasso Tool membuat seleksi berdasarkan gerakan mouse.
• Polygonal : seleksi segi banyak.
• Magnetic : seleksi berdasar gerak mouse dikombinasikan dengan warna
pada gambar.
• Mask, channels dan path, digunakan untuk memanipulasi seleksi lebih
lanjut (menyimpan seleksi, meload seleksi, seleksi dengan gradasi, dll).
• Guide, Grid dan Ruler, digunakan agar seleksi lebih mudah dibuat dan
mempunyai keakuratan yang tinggi.
2. Menulis, digunakan untuk membuat tulisan pada gambar. Anda bisa
menggunakan Type Tool horizontal (tulisan mendatar), vertical (tulisan
vertikal), horizontal mask (seleksi dengan bentuk tulisan mendatar), dan
vertical mask (seleksi dengan bentuk tulisan vertikal). Untuk
memanipulasi huruf dan paragraf lebih lanjut, Anda bisa menggunakan
palet Character dan Paragraph.
3. Menggambar, digunakan untuk menggambar.
• Pencil Tool , menghasilkan gambar seperti goresan pensil.
• Brush Tool , menghasilkan gambar kuas. Pilihan air brush pada option
bar membuat brush tool berfungsi seperti cat semprot. Penerapannya pada
suatu tempat secara terus menerus mengakibatkan warna semakin banyak
(menyebar) sampai pada titik jenuh (tidak ada perubahan lagi). Ukuran
dan bentuk kuas dapat diubah melalui option bar.
• History Brush Tool dan Art History Tool , menghasilkan gambar bentuk
kuas dikombinasikan dengan history (langkah sebelumnya)
• Menggambar bentuk tertentu; Rectangle Tool (persegi panjang) , Rounded
Rectangle
• Tool (persegi pangang dengan sudut tumpul) , Ellipse Tool (lingkaran
dan elips)
• Polygon Tool (segi banyak), Line Tool (garis), dan Custom Shape Tool
(bentuk kompleks).
• Path : menggambar kurva vektor (bukan bitmap) baik terbuka ataupun
tertutup. Bentuk path bisa dimodifikasi lebih lanjut dengan mengubah
posisi dan arah segmen dan kait.
4. Pewarnaan, digunakan untuk meramu warna.
• Gradient Tool , memberi warna gradasi pada gambar. Warna yang
digunakan bisa diedit melalui option bar
• Paint Bucket Tool , bisa memberi warna atau pattern/pola pada gambar
5. Perpindahan, digunakan untuk memindahkan gambar atau bagian yang
diseleksi. Bisa dilakukan dengan tombol panah pada keyboard dan move
tool.
6. Transformasi, digunakan untuk mengubah posisi, ukuran atau bentuk
gambar. Modifikasi yang bisa dilakukan melalui menu Edit | Free
Transform atau Edit | Transform antara lain:
• Scale, mengubah besar skala/ukuran gambar
• Rotate, memutar gambar
• Skew, pergeseran. Misalnya mengubah bujur sangkar menjadi jajaran
genjang
• Distort, kombinasi antara skew dan scale
• Perspective, sebagai contoh membuat bujur sangkar menjadi segitiga
sama kaki atau jajaran genjang
• Flip, mencerminkan gambar baik secara horizontal maupun vertikal
7. Cropping, digunakan untuk mengubah gambar berupa memotong ataupun
memperluas areanya. Selain itu bisa ditentukan resolusi, panjang dan
lebar gambar yang baru pada hasil cropping. Dilakukan dengan Crop Tool .
8. Duplikasi. Digunakan untuk menduplikat gambar atau pola.
• Clone Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi area tertentu pada
gambar
• Pattern Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi pola pada gambar.
Pattern adalah pola (berupa gambar kecil) yang disusun secara berurutan
menghasilkan gambar yang lebih besar.
9. Memperbaiki gambar, digunakan untuk menghilangkan atau mengganti
bagian tertentu gambar yang tidak diinginkan.
• Patch Tool : mengubah bagian tertentu pada gambar dengan gambar lain
• Healing Tool : mengubah bagian tertentu pada gambar dengan gambar
lain. Kelebihannya dari patch tool adalah kemampuan untuk menyesuaikan
gambar baru (tekstur, pencahayaan dan bayangan) dengan lingkungan.
10. Menghapus, digunakan untuk menghapus bagian tertentu gambar.
• Eraser Tool menghapus
• Background Eraser Tool menghapus gambar background
• Magic Eraser Tool , menghapus dengan melakukan seleksi secara otomatis
11. Efek ketajaman dan Smudge.
• Blur Tool , dipakai untuk mengaburkan gambar.
• Sharpen Tool , dipakai untuk menambah ketajaman gambar.
• Smudge Tool , dipakai untuk memberi efek smudge (seperti terkena
gosokan tangan).
12. Efek fotografi.
• Dodge Tool , digunakan untuk mengatur pencahayaan agar lebih terang.
• Burn Tool , digunakan untuk mengatur pencahayaan agar lebih gelap.
• Sponge Tool , digunakan untuk mengatur tingkat saturasi pada gambar.
13. Slice Tool , digunakan untuk memotong gambar menjadi bagian yang
lebih kecil. Sering dipakai untuk membuat layout table pada halaman web.
14. Mengatur pencahayaan dan warna pada gambar lebih lanjut. Hal ini
bisa dilakukan melalui menu Image | Adjustments.
FUNGSI TAMBAHAN PADA PHOTOSHOP
1. Perangkat bantu, membantu dalam manipulasi gambar dengan Photoshop,
antara lain:
• Palet Navigator, membantu navigasi pada gambar yang besar.
• Palet Info, menampilkan informasi yang sering dibutuhkan.
• Zoom Tool, memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
• Hand Tool, scrolling pada gambar.
• Color Sample Tool , melihat nilai warna pada suatu daerah (titik).
• Eye Dropper Tool , menentukan warna background dan foreground toolbox.
• Measure Tool , mengukur jarak dan sudut.
• Palet file browser, membrowse (melihat-lihat) file yang akan
dibuka/diedit
• Palet tool preset, menyimpan konfigurasi option bar. Untuk meload
kembali tinggal klik dan onfigurasi option bar langsung berubah ke nilai
yang telah disave (disimpan sebelumnya).
• Workspace, menentukan letak tool-tool pada Photoshop. Untuk menyimpan
dan meload kembali worspace gunakan menu Window | Workspace.
2. Layer, adalah lembaran-lembaran bertumpuk yang membangun sebuah
gambar (file dengan ekstension .PSD). Gunakan palet layers untuk
mempermudah mengedit file dengan layer. Ada beberapa jenis layer, antara
lain:
• Layer normal (raster), adalah layer yang biasa digunakan untuk
manipulasi biasa.
• Type layer, adalah layer pada teks (tulisan).
• Shape layer adalah layer yang berisi shape/bentuk.
• Layer Mask adalah layer yang berisi mask.
• Adjustment Layer atau Fill layer dipakai untuk mengubah pewarnaan pada
gambar.
3. Action, digunakan untuk mengeksekusi perintah-perintah tertentu
secara otomatis. Dengan Action, kita bisa merekam dan mengeksekusi
kembali langkah-langkah dalam memanipulasi file yang telah dilakukan.
Action sering digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses
manipulasi agar tidak harus mengulang secara manual. Karena bisa
disimpan dalam bentuk file (dengan ekstension .ATN), kita bisa
tukar-menukar Action. Selain itu, kita juga bisa mempelajari
langkah-langkah action milik orang lain dalam memanipulasi image. Dengan
menggunakan batch (menu File | Automate | Batch), Action bisa
dieksukesi pada beberapa file gambar sekaligus.
4. Droplet, digunakan untuk membuat file executable (.exe) yang
berfungsi melakukan proses pengeditan otomatis pada gambar. Dilakukan
dengan melakukan drag and drop file gambar yang akan diedit ke file
droplet.
PENGGUNAAN EFEK
Dengan hanya operasi dasar yang diutarakan sebelumnya, karya yang
dihasilkan masih terbatas dan belum tentu memuaskan. Misalnya untuk
menggambar warna emas, kristal, efek pencahayaan lensa, dll, akan sulit
dilakukan. Untuk itu Photoshop menyediakan fungsi efek, antara lain:
www.ilmukomputer.com
• Blending Mode, menentukan hasil pencampuran warna-warna pada gambar.
Pengubahan jenis blending mode akan menghasilkan warna yang berbeda
pula. Bisa diubah melalui palet layers, misalnya: Normal, Dissolve,
Darken, dll.
• Layer Style, mengatur style yang diterapkan pada suatu layer. Bisa
diakses melalui menu Layer | Layer Style |. Anda bisa memanipulasi style
lebih lanjut termasuk menerapkan, menyimpan style dengan palet style.
• Filter, digunakan untuk membuat efek tertentu (special effect) secara
otomatis pada gambar. Ada 14 filter built-in dalam Photoshop, meliputi :
Artistic, Blur, Brush Strokes, Distort, Noise, Pixelate, Render,
Sharpen, Sketch, Stylize, Texture, Video, Other, dan Digimarc.
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Teori Dasar Photoshop
MENGENAL PERALATAN PHOTOSHOP
1. Toolbox (Window | Tools)
Untuk membuat atau mengedit gambar tentu dibutuhkan peralatan yang
memadai. Toolbox dalam Photoshop berisi sekumpulan tool yang sering
dipakai dan masing-masing mempunyai fungsi berbeda.
2. Option Bar
Setiap tool (alat) pada toolbox mempunyai setting yang bisa diubah
sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu disediakan Option Bar (Window |
Options). Berikut contoh option bar untuk Rectangular Marquee Tool .
Dengan option bar pada contoh di atas, anda bisa mengganti setting
misalnya memilih seleksi yang akan diterapkan:
• Membuat seleksi baru
• Menggabungkan seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat
• Mengurangi seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat, dll
3. Palet
Palet digunakan sebagai perangkat bantu sehingga gambar bisa diedit
lebih mudah dan cepat.
Palet yang ada pada Photoshop, antara lain: Navigator, Info, Color,
Swatches, Styles, History, Actions, Layers, Channels, Paths, Paragraph,
Tool Preset dan Character. Marquee tool (M), Lasso tool (L), Cropping
tool (C), Healing tool (J), Stamp tool (S), Eraser tool/penghapus (E),
Tool pengolah fokus (R), Pathcomponent, Selection tool (A), Pen dan
Paint tool (P), Notes dan Audio Annotation tool (N), Hand tool (H),
Foreground color, Default colour (D)
Pilihan mode normal
Digunakan untuk mengatur tampilan window:
Drag (geser) untuk memindah-mindah toolbox, Move tool (V), Magic wand
tool (W) untuk seleksi, Slice tool (K), Paintbrush dan pencil tool (B),
History brush tool (Y), Gradient dan paint bucket tool (G), Photography
tool (O), Type tool (T), Shape tool (U), Eye dropper, Color sample,
Measure tool (I), Zoom tool (Z), Menukar (switch) antara warnaforeground
dan background (X)
OPERASI DASAR DENGAN PHOTOSHOP
Hasil manipulasi gambar yang bagus pada dasarnya dibuat dengan melakukan
operasi-operasi dasar dalam urutan tertentu. Berikut adalah beberapa
operasi dasar yang sering digunakan:
1. Seleksi, digunakan untuk memilih area gambar yang akan diedit. Dengan
demikian, manipulasi yang dilakukan pada gambar hanya akan berpengaruh
pada bagian yang diseleksi saja.
• Marquee Tool: Rectangular (seleksi berbentuk persegi panjang)
• Elliptical (seleksi berbentuk elips dan lingkaran), Single Row
(seleksi satu baris dengan tinggi satu pixel) dan Single Column (seleksi
satu kolom dengan lebar satu pixel)
• Magic Wand Tool , membuat seleksi otomatis pada gambar berdasarkan
keadaan warna gambar itu sendiri. Bagian gambar yang mempunyai warna
sama (atau hampir sama) akan diseleksi.
• Lasso Tool membuat seleksi berdasarkan gerakan mouse.
• Polygonal : seleksi segi banyak.
• Magnetic : seleksi berdasar gerak mouse dikombinasikan dengan warna
pada gambar.
• Mask, channels dan path, digunakan untuk memanipulasi seleksi lebih
lanjut (menyimpan seleksi, meload seleksi, seleksi dengan gradasi, dll).
• Guide, Grid dan Ruler, digunakan agar seleksi lebih mudah dibuat dan
mempunyai keakuratan yang tinggi.
2. Menulis, digunakan untuk membuat tulisan pada gambar. Anda bisa
menggunakan Type Tool horizontal (tulisan mendatar), vertical (tulisan
vertikal), horizontal mask (seleksi dengan bentuk tulisan mendatar), dan
vertical mask (seleksi dengan bentuk tulisan vertikal). Untuk
memanipulasi huruf dan paragraf lebih lanjut, Anda bisa menggunakan
palet Character dan Paragraph.
3. Menggambar, digunakan untuk menggambar.
• Pencil Tool , menghasilkan gambar seperti goresan pensil.
• Brush Tool , menghasilkan gambar kuas. Pilihan air brush pada option
bar membuat brush tool berfungsi seperti cat semprot. Penerapannya pada
suatu tempat secara terus menerus mengakibatkan warna semakin banyak
(menyebar) sampai pada titik jenuh (tidak ada perubahan lagi). Ukuran
dan bentuk kuas dapat diubah melalui option bar.
• History Brush Tool dan Art History Tool , menghasilkan gambar bentuk
kuas dikombinasikan dengan history (langkah sebelumnya)
• Menggambar bentuk tertentu; Rectangle Tool (persegi panjang) , Rounded
Rectangle
• Tool (persegi pangang dengan sudut tumpul) , Ellipse Tool (lingkaran
dan elips)
• Polygon Tool (segi banyak), Line Tool (garis), dan Custom Shape Tool
(bentuk kompleks).
• Path : menggambar kurva vektor (bukan bitmap) baik terbuka ataupun
tertutup. Bentuk path bisa dimodifikasi lebih lanjut dengan mengubah
posisi dan arah segmen dan kait.
4. Pewarnaan, digunakan untuk meramu warna.
• Gradient Tool , memberi warna gradasi pada gambar. Warna yang
digunakan bisa diedit melalui option bar
• Paint Bucket Tool , bisa memberi warna atau pattern/pola pada gambar
5. Perpindahan, digunakan untuk memindahkan gambar atau bagian yang
diseleksi. Bisa dilakukan dengan tombol panah pada keyboard dan move
tool.
6. Transformasi, digunakan untuk mengubah posisi, ukuran atau bentuk
gambar. Modifikasi yang bisa dilakukan melalui menu Edit | Free
Transform atau Edit | Transform antara lain:
• Scale, mengubah besar skala/ukuran gambar
• Rotate, memutar gambar
• Skew, pergeseran. Misalnya mengubah bujur sangkar menjadi jajaran
genjang
• Distort, kombinasi antara skew dan scale
• Perspective, sebagai contoh membuat bujur sangkar menjadi segitiga
sama kaki atau jajaran genjang
• Flip, mencerminkan gambar baik secara horizontal maupun vertikal
7. Cropping, digunakan untuk mengubah gambar berupa memotong ataupun
memperluas areanya. Selain itu bisa ditentukan resolusi, panjang dan
lebar gambar yang baru pada hasil cropping. Dilakukan dengan Crop Tool .
8. Duplikasi. Digunakan untuk menduplikat gambar atau pola.
• Clone Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi area tertentu pada
gambar
• Pattern Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi pola pada gambar.
Pattern adalah pola (berupa gambar kecil) yang disusun secara berurutan
menghasilkan gambar yang lebih besar.
9. Memperbaiki gambar, digunakan untuk menghilangkan atau mengganti
bagian tertentu gambar yang tidak diinginkan.
• Patch Tool : mengubah bagian tertentu pada gambar dengan gambar lain
• Healing Tool : mengubah bagian tertentu pada gambar dengan gambar
lain. Kelebihannya dari patch tool adalah kemampuan untuk menyesuaikan
gambar baru (tekstur, pencahayaan dan bayangan) dengan lingkungan.
10. Menghapus, digunakan untuk menghapus bagian tertentu gambar.
• Eraser Tool menghapus
• Background Eraser Tool menghapus gambar background
• Magic Eraser Tool , menghapus dengan melakukan seleksi secara otomatis
11. Efek ketajaman dan Smudge.
• Blur Tool , dipakai untuk mengaburkan gambar.
• Sharpen Tool , dipakai untuk menambah ketajaman gambar.
• Smudge Tool , dipakai untuk memberi efek smudge (seperti terkena
gosokan tangan).
12. Efek fotografi.
• Dodge Tool , digunakan untuk mengatur pencahayaan agar lebih terang.
• Burn Tool , digunakan untuk mengatur pencahayaan agar lebih gelap.
• Sponge Tool , digunakan untuk mengatur tingkat saturasi pada gambar.
13. Slice Tool , digunakan untuk memotong gambar menjadi bagian yang
lebih kecil. Sering dipakai untuk membuat layout table pada halaman web.
14. Mengatur pencahayaan dan warna pada gambar lebih lanjut. Hal ini
bisa dilakukan melalui menu Image | Adjustments.
FUNGSI TAMBAHAN PADA PHOTOSHOP
1. Perangkat bantu, membantu dalam manipulasi gambar dengan Photoshop,
antara lain:
• Palet Navigator, membantu navigasi pada gambar yang besar.
• Palet Info, menampilkan informasi yang sering dibutuhkan.
• Zoom Tool, memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
• Hand Tool, scrolling pada gambar.
• Color Sample Tool , melihat nilai warna pada suatu daerah (titik).
• Eye Dropper Tool , menentukan warna background dan foreground toolbox.
• Measure Tool , mengukur jarak dan sudut.
• Palet file browser, membrowse (melihat-lihat) file yang akan
dibuka/diedit
• Palet tool preset, menyimpan konfigurasi option bar. Untuk meload
kembali tinggal klik dan onfigurasi option bar langsung berubah ke nilai
yang telah disave (disimpan sebelumnya).
• Workspace, menentukan letak tool-tool pada Photoshop. Untuk menyimpan
dan meload kembali worspace gunakan menu Window | Workspace.
2. Layer, adalah lembaran-lembaran bertumpuk yang membangun sebuah
gambar (file dengan ekstension .PSD). Gunakan palet layers untuk
mempermudah mengedit file dengan layer. Ada beberapa jenis layer, antara
lain:
• Layer normal (raster), adalah layer yang biasa digunakan untuk
manipulasi biasa.
• Type layer, adalah layer pada teks (tulisan).
• Shape layer adalah layer yang berisi shape/bentuk.
• Layer Mask adalah layer yang berisi mask.
• Adjustment Layer atau Fill layer dipakai untuk mengubah pewarnaan pada
gambar.
3. Action, digunakan untuk mengeksekusi perintah-perintah tertentu
secara otomatis. Dengan Action, kita bisa merekam dan mengeksekusi
kembali langkah-langkah dalam memanipulasi file yang telah dilakukan.
Action sering digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses
manipulasi agar tidak harus mengulang secara manual. Karena bisa
disimpan dalam bentuk file (dengan ekstension .ATN), kita bisa
tukar-menukar Action. Selain itu, kita juga bisa mempelajari
langkah-langkah action milik orang lain dalam memanipulasi image. Dengan
menggunakan batch (menu File | Automate | Batch), Action bisa
dieksukesi pada beberapa file gambar sekaligus.
4. Droplet, digunakan untuk membuat file executable (.exe) yang
berfungsi melakukan proses pengeditan otomatis pada gambar. Dilakukan
dengan melakukan drag and drop file gambar yang akan diedit ke file
droplet.
PENGGUNAAN EFEK
Dengan hanya operasi dasar yang diutarakan sebelumnya, karya yang
dihasilkan masih terbatas dan belum tentu memuaskan. Misalnya untuk
menggambar warna emas, kristal, efek pencahayaan lensa, dll, akan sulit
dilakukan. Untuk itu Photoshop menyediakan fungsi efek, antara lain:
www.ilmukomputer.com
• Blending Mode, menentukan hasil pencampuran warna-warna pada gambar.
Pengubahan jenis blending mode akan menghasilkan warna yang berbeda
pula. Bisa diubah melalui palet layers, misalnya: Normal, Dissolve,
Darken, dll.
• Layer Style, mengatur style yang diterapkan pada suatu layer. Bisa
diakses melalui menu Layer | Layer Style |. Anda bisa memanipulasi style
lebih lanjut termasuk menerapkan, menyimpan style dengan palet style.
• Filter, digunakan untuk membuat efek tertentu (special effect) secara
otomatis pada gambar. Ada 14 filter built-in dalam Photoshop, meliputi :
Artistic, Blur, Brush Strokes, Distort, Noise, Pixelate, Render,
Sharpen, Sketch, Stylize, Texture, Video, Other, dan Digimarc.
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Tidak ada komentar:
Posting Komentar