Pengenalan alat dan bahan untuk proses sablon
Jika mendengar kata kaos sablonan, pasti banyak diantara kita yang berpikir bagaimana membuat sablonnya yang menarik, baik dari segi desain ataupun perpaduan warna. Tetapi sedikit diantara kita yang berpikir seberapa rumit proses sablon itu sendiri hingga menghasilkan kaos sablonan yang baik. Artikel kali ini akan sedikit membahas alat-alat yang dibutuhkan untuk proses sablon, silahkan dibaca dan jika menarik boleh di sharing. Hehehe…
1. Screen
sablon
2. Rakel
Fungsinya sebagai kuas untuk meratakan tinta yang dituangkan diatas
screen tadi. Jangan mengunakan kuas cat dinding ya, hehehe.
3. Meja
Afdruk
4. Meja
Sablon
Fungsinya sudah jelas untuk proses penyablonan bukan tempat makan,
hehehe. Usahakan meja sablon memiliki media yang rata, karena akan dijadikan
tempat untuk meletakan screen sablon.
5. Hairdyer
Fungsinya untuk mepercepat pengeringan afdruk atau ulano dalam proses perekaman,
bias juga digunakan untuk pengeringan sablon kaos.
6. Ulano/Afdruk
Fungsinya untuk mentransfer media
dari film/klise ke dalam screen sablon. Ulano merupakan obat/exposure yang peka
terhadap cahaya.
7. Tinta
Sablon
Fungsinya untuk memberi warna pada media cetak atau kain. Ada 2 macam tinta
sablon:
·
Tinta berbahan dasar minyak sering digunakan
untuk sablon kertas, sticker, plastic, dll.
8. Ragum
/ Catok
Fungsinya untuk mengunci screen pada meja sablon, biasanya dibuat seperti
engsel pintu tujuannya agar screen sablon bias digerakan naik turun pada posisi
yang sama.
9. Film
/ Klise
Fungsinya sebagai media desain sablon, biasanya desain diprint dari
kertas kalkir atau bisa juga dengan kertas HVS.
10. M3
/ 3M
Fungsinya untuk mengencerkan tinta sablon berbahan dasar minyak, selain
itu juga berfungsi sebagai penghapus film yang sudah dibuat pada screen sablon.
Proses penghapusan screen sablon akan kami bahas pada artikel selanjutnya.









Tidak ada komentar:
Posting Komentar